PelatihPersebaya Surabaya, Aji Santoso, telah menyiapkan 22 pemain untuk tampil di laga tersebut. Berikut ulasan selengkapnya. 1. Biodata Andre
– Yuk simak biodata Irfan Jaya, pemain Timnas Indonesia dan Bali United yang berhasil menarik perhatian pecinta sepak bola tanah air. Biodata Irfan Jaya mulai dari agama, umur, tinggi badan hingga zodiak menjadi sorotan publik usai bermain apik di Piala AFF 2020 dan berhasil mengantarkan Bali United menjuarai Liga 1 2021-2022. Menyadur biodata Irfan Jaya dari berbagai sumber, Irfan Jaya merupakan pemain sepak bola profesional kelahiran Bantaeng Sulawesi Selatan. Baca Juga Biodata Bagas Kaffa, pemain muda yang sedang ramai dirumorkan masuk radar klub raksasa Jepang FC Tokyo Irfan Jaya memulai karirnya sebagai pemain sepak bola tidaklah mudah. Keluarganya sempat menentang cita-cita Irfan Jaya sebagai pesepakbola profesional. Namun, Irfan Jaya pantang menyerah dan terus berlatih. Melihat keinginan besar dari Irfan Jaya sejak kecil, ia pun dimasukan ke Sekolah Sepak bola SSB. Di SSB ini kemampuan Irfan Jaya terus terasah, mulai dari kualitasi teknik, individu, dan pemahaman peran-peran pemain dalam sebuah tim. Baca Juga Biodata Ronaldino, pemain legendaris Timnas Brasil yang akan didatangkan Rans Cilegon FC Pada akhirnya kerja keras Irfan Jaya berbuah, ia mendapatkan kontrak profesional bersama Persebaya Surabaya setelah sempat menjadi bagian dari tim muda PSM Makassar. Pemain Timnas Indonesia dan Bali United Irfan Jaya Instagram pssi Irfan Jaya melakoni debut profesionalnya pada 20 Juli dari bangku cadangan saat Persebaya menang 1–0 atas Madiun Putra FC di Stadion Wilis dalam sebuah pertandingan Liga 2 2017. Bermain apik bersama Persebaya, Irfan Jaya kemudian di lirik PSS Sleman, ia bergabung dengan klub berjuluk Super Elja ini sebelum turnamen pramusim Piala Menpora 2021 digelar pada awal tahun lalu. Pada putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 2021-2022, Irfan Jaya bergabung dengan Bali United, dan ia sukses mengantarkan Bali United menjadi Juara Liga 1 musim ini. Yuk simak biodata Irfan Jaya berikut ini. Baca Juga Profil biodata Marselino Ferdinan pemain Persebaya dan Timnas, mulai dari agama hingga harga transfermarkt Terkini
INDOSPORTCOM - Winger lincah asal Bantaeng, Sulawesi Selatan. Irfan Jaya, resmi bertahan di Persebaya Surabaya untuk Liga 1 2020. Kontrak sang pemain diperpanjang dan ia langsung menyampaikan harapannya di musim depan. Pemilik nomor punggung 41 Persebaya itu berharap musim depan bisa mencetak lebih banyak gol, melebihi torehan gol yang sudah
Irfan Jaya debut bersama Bali United di Liga 1 2021-2022 Foto Bali United Instagram PROFIL dan biodata Irfan Jaya menarik untuk dibahas. Irfan belum lama ini direkrut oleh Bali United. Sebelumnya, ia menampilkan performa memukau kala membela Timnas Indonesia di Piala AFF sebagai winger, Irfan tampil brilian di sektor sayap penyerangan Indonesia. Meski awalnya Irfan dianggap hanya sebagai pengganti sementara Egy Maulana Vikri yang telat bergabung, eks penggawa PSS Sleman itu justru menjadi senjata yang mematikan dengan kecepatannya. Baca Juga Dilansir dari berbagai sumber, Irfan Jaya adalah pemain sepak bola yang lahir di Bantaeng pada 1 Mei 1996. Ia memiliki tinggi badan 1,62 meter. Pemain bernama lengkap Irfan Samaling Kumi diketahui memeluk agama asli kabupaten Bantaeng ini menikah di usia muda, karena telah menjadi kebiasaan dari keluarga mereka. Pertemuan Irfan Jaya dengan istrinya Sri Lestari terjadi saat keduanya sama-sama duduk di bangku SMA. Keduanya berbeda SMA, tetapi sama-sama asli Kabupaten Bantaeng. Perjalanan Karier Irfan Jaya Irfan Jaya sempat bergabung dengan klub pemuda SSB Buta Toa Raya dan PSM Makassar untuk mengawali perjalanan kariernya. Kemudian, pada tahun 2017, Irfan Jaya bermain untuk Persebaya Surabaya. Baca Juga Saat bergabung dengan Persebaya Surabaya, Irfan Jaya melakukan debutnya pada 20 Juli 2017. Lalu, Irfan Jaya bergabung dengan PSS Sleman pada 1 Maret 2021. Sejak 6 Januari 2022 lalu, Irfan Jaya resmi berkarir dengan Bali United yang diketahui memiliki kontrak selama tiga tahun.
IrfanJaya menjadi andalan Persebaya ketika penyerang mengalami kebuntuan untuk mencetak gol dengan kemampuannya menusuk lini pertahanan lawan. Pemain Terbaik Liga 2, Irfan Jaya, (WCS) Permainan baik Irfan Jaya semakin terlihat di babak semifinal dan final kompetisi Liga 2 Tahun 2017 ketika menghadapi Martapura dan PSMS Medan.
Irfan Jaya merupakan pemain sepakbola profesional Indoensia yang bermain sebagai winger/sayap di memulai karier sepakbolanya dengan bergabung di SSB Butta Toa Raya yang kemudian tergabung di tim U21 PSM Makassar. Dia menandatangani kontrak profesional perdananya bersama Persebaya Surabaya pada tahun 2017 dan memainkan debutnya pada tanggal 20 Juli 2017, masuk sebagai pemain pengganti melawan Madiun Putra di Stadium Wilis.
SURYAMALANGCOM, SURABAYA – Irfan Jaya, salah satu winger Persebaya, sudah bergabung dengan tim usai lima hari absen latihan Persebaya akibat cedera engkel kirinya. Bahkan, pada latihan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (9/10/2019), Irfan sudah melahap semua menu latihan Persebaya secara penuh.
Surabaya - Persebaya mempertahankan 17 pemain dari 27 personel yang ada di skuat Liga 2 2017. Nama Irfan Jaya muncul menjadi pemain dengan kontrak jangka panjang. Dia akan di Persebaya untuk dua tahun lagi sampai 2019. Penampilannya saat pertama datang ke Persebaya berjalan kurang mulus karena belum mampu berkontribusi. Dia datang dengan top scorer Indonesia Soccer Championship A U-21 musim 2016 bersama PSM Makassar U-21 mengemas 14 gol. Hal itulah yang membuat Bonek punya ekspektasi lebih terhadapnya. Cerita di Balik Penolakan Bonek pada Otavio Dutra Bali United Resmi Datangkan Kevin Brands Arema Segera Perkenalkan 7 Pemain Lokal Baru Namun, perlahan pemain sayap 21 tahun ini muncul sebagai andalan bagi skuat asuhan Angel Alfredo Vera. Peforma ciamiknya muncul kala Persebaya melawat ke markas Madiun Putra di babak penyisihan grup 5 20/7/2017. Skor 2-1 berakhir untuk Persebaya kala itu. Irfan memang tidak menyumbang gol atau assist, tapi semua gol tersebut berasal dari umpan akurat kreasinya. Setelah itu, pemain kelahiran Bantaeng, Sulawesi Selatan itu menjadi sosok sentral dalam starting eleven yang diturunkan oleh Alfredo. Tampil dalam 21 pertandingan, Irfan mampu menyumbang 11 gol dan enam assist. Dia hanya kalah dari gelandang Misbakus Solikin yang menjadi top scorer klub dengan mengemas 12 gol. Kepada Irfan pun bercerita mengenai pengalamannya bersama Bajul Ijo selama semusim. Berikut pertikan wawancara yang dilakukan bersamanya pada Rabu sore 14/12/2017. Mengapa Anda memutuskan untuk bertahan di Persebaya? Saya bertahan di Persebaya karena saya tahu Persebaya tim yang punya komitmen terhadap pemain. Dan saya juga merasa nyaman, di sini seperti keluarga. Suporter juga punya antusias mendukung klub ini. Saya berfikir kalau pindah belum tentu mendapat tim yang sangat bagus seperti ini. Apakah tidak ada tawaran dari klub Liga 1? Ada tawaran dari klub Liga 1. Tapi, saya ingin tetap bermain bersama Persebaya musim depan. Menurut Anda pribadi, apa yang spesial dari Persebaya? Tim besar dan termasuk tim tertua di Indonesia. Punya sejarah panjang dan suporternya membuat saya terkesan. Apa makna Bonek bagi Anda? Bonek adalah suporter yang sangat luar biasa. Penyemangat buat saya. Saya selalu punya semangat lebih saat ada Bonek mendukung kami di pertandingan. Coba dengar saja mereka tidak berhenti menyanyi selama 90 menit pertandingan. Pertama kali saya bertanding dan melihat aksi Bonek, jujur saja saya merasa takjub. Saya belum pernah berada di stadion dengan sambutan suporter yang sangat energik seperti ini. Saya merasa atmosfer stadion jadi sangat hidup. Ini seperti keluarga yang sangat besar. Bagaimana kesan Anda tentang Persebaya selama semusim terakhir? Selama semusim ini, tim ini baik-baik saja. Saya banyak mendapat pelajaran di sini. Apalagi, saya bisa memberikan kontribusi bersama tim sehingga bisa menjadi juara. Itu pencapaian yang sangat luar biasa buat saya. Beruntung, saya bisa menjadi pemain terbaik di Liga 2. Bagi saya itu sebenarnya bukan berarti apa-apa karena selama saya bermain selalu mendapat dukungan dari pemain lain dan juga pelatih. Manajemen juga penting buat saya. Tapi, yang jelas akan membuat saya ingat adalah mergantarkan Persebaya juara di Liga 2. Saya Sudah melalui banyak peristiwa di sini. Kami sempat dicemooh karena kalah. Tapi, justru itu menjadi motivasi untuk bangkit. Ini akan jadi sejarah buat saya pribadi. Ambisi Musim Depan Apa target atau ambisi Anda musim depan? Target saya ingin membawa Persebaya lebih berprestasi lagi. Seperti musim lalu, kami bisa menjadi juara. Musim depan, saya ingin jadi juara Liga 1. Dengan status sebagai pemain andalan, nomor punggung berapa yang akan Anda pakai? Saya tetap pakai nomor punggung 41 musim depan. Saya suka dengan nomor itu. Yang terpenting di lapangan adalah bisa memberikan yang terbaik. Pemain harus bisa membuat suporter bangga. Bagaimana pendapat Anda tentang Angel Alfredo Vera? Coach Alfredo Vera pelatih yang bagus. Saya juga Sudah nyama dengan coach Makanya itu juga alasan saya mau bertahan. Mungkin jga karena saya sudah merasa cocok dengan coach. Coach Alfredo orang yang sangat baik dan selalu jaga komunikasi dengan pemain. Saat memberi instruksi, dia tidak pernah menyulitkan saya. Selama ini, apa yang diminta oleh coach mudah dipahami. Apakah Anda bisa bahasa Jawa khas Suroboyoan? Kalau bahasa Jawa Suroboyoan saya belum banyak tahu. Tapi beberapa kata saja yang saya paham. Saya belum bisa ngomong bahasa Jawa, tidak lancar. Setidaknya kalau saya beli sesuatu, makanan misalnya, saya bisa paham. Yang sering terjadi penjual makanan di sini kalau asli Jawa pasti mengajak bahasa Jawa. Sejauh ini, kalau mau beli sesuatu, transaksi berjalan lancar. Hehehe Mungkin karena banyak kumpul dengan teman pemain yang bukan asli Jawa. Kalau pun ngobrol dengan pemain asli Jawa juga kebanyakan pakai bahasa Indonesia. Jadi, saya juga sulit mau belajar bahasa Jawa. Hehehe Tapi, kalau ada yang bilang “Salam Satu Nyali”, saya pasti bisa balas “Wani!” Siapa teman di Persebaya yang paling dekat dengan Anda? M. Hidayat Gelandang bertahan/Bontang, Rangga Muslim Pemain sayap/Bima, Said Mardjan Bek kiri/Tahuna, Andri Muliadi Bek tengah/Aceh, Abdul Azis Bek kiri/Makassar. Saya sering ngobrol dengan mereka.
BerikutBiodata Irfan Jaya, Top Skor Indonesia di Piala AFF 2020: Nama lengkap: Irfan Samaling Kumi; Lahir: Bantaeng, 1 Mei 1996 Tim Sepakbola Porda Bantaeng: Medali emas Porda Sulsel: 2014; Persebaya Surabaya: Juara Liga 2: 2017; Individu: Pemain Terbaik Porda Sulsel: 2014, Top skor Sulsel Super League 2016, Pemain Terbaik Liga 2: 2017
Indonesia memang sering memiliki winger berkualitas, ciri khas winger Indonesia adalah tubuhnya yang mungil dan memiliki kecepatan dalam mendribble bola. Sebelumnya ada andik vermansyah dan febri hariyadi yang merupakan winger terbaik di indonesia. Satu lagi winger asal berbakat asal indonesia kembali bermunculan, pemain ini bernama irfan jaya. Irfan Jaya adalah pemain kelahiran kota bantaeng yang berada di provinsi Sulawesi Selatan. Saat ini, irfan jaya menjadi winger andalan tim berjuluk bajul ijo sejak berakhirnya sanksi dari PSSI. Pada musim perdananya, irfan jaya sudah berhasil membawa persebaya berjaya di ajang kompetisi liga 2 dengan raihan gelar juara yang memastikan persebaya berlaga di kompetisi kelas wahid tanah air. biodata lengkap irfan jaya Lihat Juga Biodata Profil & Karir Rendy Juliansyah Lengkap Tak hanya meraih gelar juara bersama tim, irfan jaya juga meraih gelar pribadi sebagai pemain terbaik liga 2 pada tahun 2017. Tentu pemberian gelar ini berkat performa impresif serta peran besar winger dengan tinggi badan 160 cm ini dalam tiap kemenangan yang diraih tim yang juga memiliki julukan green force ini. Sebelum membela persebaya, irfan jaya mengawali karier dari tingkat junior. Klub junior yang pertamakali diperkuat irfan jaya adalah SSB buttta roa raya yang terletak tidak jauh dari kota kelahirannya. profil winger indonesia irfan jaya Selanjutnya karier irfan jaya berlanjut dengan membela PSM makassar U-21 yang beralaga di liga 1 U-21. Setelah membela kedua klub junior tersebut irfan jaya melanjutkan karier seniornya dengan menandatangani kontrak dengan durasi 4 tahun bersama persebaya sejak tahun 2017. Saat ini kontrak irfan jaya sebagai pemain persebaya masih menyisakan durasi yang sangat lama. Masih banyak lagi kontribusi baik berupa gol maupun asis yang masih bisa irfan jaya berikan kepada klub berjuluk bajul ijo tersebut. Untuk lebih lengkapnya lagi mengenai profil, perjalanan karier, prestasi dan akun media sosial irfan jaya, sobat bisa menyimaknya pada ulasan biodata irfan jaya pemain persebaya berikut ini. profil irfan jaya persebaya Profil Irfan Jaya Nama lengkap Irfan Jaya Tanggal lahir 1 Mei 1996 Usia 22 tahun Tempat lahir Bantaeng, sulawesi selatan, Indonesia Tinggi badan 160 cm Posisi bermain Winger Kewarganegaraan Indonesia Perjalanan Karier Junior SSB Butta Toa Raya PSM Makassar U-21 Perjalanan Karier Senior Persebaya Surabaya Perjalanan Karier Internasional 2018 Indonesia U21 Baca Juga Pengertian Offside dan Cara Menentukan Posisi Pemain Dikatakan Offside Prestasi Juara Liga 2 2017 bersama Persebaya Best Player of Liga 2 2017 Media Sosial Instagram irfanjaya41 Nah itulah biodata irfan jaya pemain persebaya asal sulawesi selatan yang kini membela Tim Nasional Indonesia U-23 diajang asian games 2018. Sudah kenal kan? Akhirkata kami ucapkan terimakasih sudah membaca artikel ini, sempatkan share supaya netizen lainnya juga bisa mengenal irfan jaya ini.
Persebayaperkenalkan 39 pemain hadapi Liga 1 musim 2022/2023. Sabtu, 16 Juli 2022 17:08 WIB. Pelatih Persebaya Aji Santoso (kedua kiri) dan pemain Rizky Ridho (kiri) berfoto bersama menjelang peluncuran tim sekaligus perkenalan pemain menghadapi Liga 1 musim kompetisi 2022/2023 di Surabaya, Sabtu (16/7/2022). ANTARA/Fiqih Arfani/am.
Irfan Jaya menyumbang satu gol dan melepas satu assist dalam kemenangan telak Timnas Indonesia 5-1 atas Laos Foto PSSI NAMA winger Timnas Indonesia Irfan Jaya mendadak tenar. Berikut biodata lengkap Irfan Jaya, pemain Timnas Indonesia yang memulangkan Malaysia dari Piala AFF 2020. Irfan Jaya sejatinya mengemban tugas yang tak ringan di Piala AFF 2020. Dia harus menutup celah di sisi flank Timnas Indonesia lantaran Egy Maulana Vikri belum bisa bergabung. Namun pemain kelahiran Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan tersebut, sejauh ini mampu tampil apik. Baca Juga Irfan Jaya bahkan satu dari tiga pemain yang selalu dimainkan pelatih Shin Tae-yong sebagai starter pada empat laga penyisihan Grup Piala AFF 2020. Tambahan dua golnya ke gawang Malaysia membuat Irfan Jaya bisa bersaing dalam perburuan gelar pencetak gol terbanyak Piala AFF 2020. Sejauh ini Irfan Jaya sudah mengoleksi tiga gol sementara daftar teratas masih di tempati oleh striker Thailand Teerasil Dangda, Bienvenido Marano Filipina, dan Safawi Rasid Malaysia yang telah mencetak 4 gol. Baca Juga Namun dua nama terakhir sudah pasti tak bisa menambah pundi-pundi golnya lantara Filipina dan Malaysia gagal lolos ke semifinal. Irfan Jaya sudah dinobatkan sebagai Man of The Match oleh AFF saat melawan Laos pekan lalu. Nama Irfan Jaya sejatinya sudah mencuat sejak 2017 lalu di kancah sepak bola Persebaya Surabaya di kompetisi Liga 2 2017, Irfan Jaya berperan besar membawa tim kebanggaan Bonek tersebut promosi ke Liga 1 2018. Pada musim tersebut, Irfan Jaya juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 2 di usia yang bisa dibilang muda yakni 21 tahun. Baca Juga
VRY0. 6712lcwiak.pages.dev/2336712lcwiak.pages.dev/3776712lcwiak.pages.dev/506712lcwiak.pages.dev/3976712lcwiak.pages.dev/426712lcwiak.pages.dev/2586712lcwiak.pages.dev/1736712lcwiak.pages.dev/412
biodata irfan jaya pemain persebaya