Cara mengukur badan untuk membuat baju β Hallo sobat pernah merasa binggung saat membeli pakaian tetapi ranggu dengan ukuran yang ditawarkan, terdapat dua cara mengukur untuk membuat baju, yaitu dengan mengukur badan secara langsung atau mengukur dengan baju yang sudah jadi. Sebelum langsung mengambil ukuran, persiapkan terlebih dahulu peralatan yang dibutuhkan, seperti pita meter untuk mengukur, buku dan pena untuk mencatat daftar ukuran badan yang sudah diukur. Barulah kemudian mulai mengukur dengan cara sebagai berikut. 1. Cara mengukur badan pria untuk membuat baju Lingkar leher Pertama lingkarkan meter pita ke leher si model. Kemudian ukurlah bagian bawah leher dalam satuan sentimeter. Dan tulislah di dalam buku ukuran yang sudah pas. Lingkar Dada Lingkarkan meter pita dibawah ketiak, di sekeliling bagian dada yang paling membusung. Ukur dengan sedikit lebih longgar kemudian kembali tulis ukuran yang sudah pas ke dalam buku. Lebar bahu Letakkan ujung pita meter pada batas bahu kiri, lalu bentangkan sampai ke batas bahu kanan. Panjang Tangan Terlebih dahulu model menekuk siku dan letakkan telapak tangan di pinggul. Kemudian si pengukur mulai mengukur dari bagian lengan atas hingga ke pergelangan tangan untuk baju lengan panjang, sedangkan untuk baju lengan pendek hanya sampai di atas siku saja. Lingkar pinggang Lingkarkan meteran mengelilingi pinggang, longgarkan meteran sedikit dengan meletakkan sebuah jari diantara meteran dan pinggang. Panjang baju Letakkan ujung awal pita meter pada batas lengan, kemudian tarik sampai panjang baju yang diinginkan. 2. Cara mengukur badan wanita untuk membuat baju Bentuk tubuh wanita tidak sama dengan bentuk tubuh pria karena ada lekukan-lekukan tubuh yang berbeda. Wanita juga selalu menginginkan penampilan yang sempurna jika memakai busana. Untuk itu proses pengukurannya lebih banyak dan lebih detail dibanding mengukur tubuh pria. Lingkar leher Lingkarkan pita meter dari depan ke belakang pada bagian leher. Ukur hingga sedikit kebawah leher. Lingkar badan Lingkarkan meteran ke bagian bawah ketiak, disekeliling bagian dada yang membusung. Berikan kelonggaran agar tidak menjadi ketat. Lingkar Pinggang Pita meter harus dilingkarkan di bagian pinggang, pas dengan lekukan pinggang. Lingkar Panggul Lingkarkan meteran disekeliling bagian panggul, di bawah pinggang. Berikan sedikit kelonggaran dengan memasukkan satu jari. Lingkar kerung lengan Lingkarkan pita meter pada bagian lengan atas, mengelilingi ketiak sampai bahu. Lebar Muka Pita meter diletakkan di bagian atas dada, dan dibentangkan dari ujung ketiak kanan sampai kiri. Panjang muka Pita meter diletakkan dari titik kerung leher bagian tengah, kemudian tarik sampai batas pinggang. Panjang Bahu Letakkan pita meter pada titik bahu pada leher tertinggi sampai bahu yang paling rendah pada ujung lengan. Demikianlah artikel dari tentang cara mengukur badan untuk membuat baju. Semoga bermanfaat untuk kalian semuanya. Baca Juga β Passing Grade ITB Terbaru 2019 β Passing Grade UGM Terbaru 2019 β Passing Grade Sunan Ampel Terbaru 2019 β Menghitung Berat Badan Ideal
Daftar isi [hide]1 Cara Mengukur Badan2 Cara Membuat Pola Dasar Baju Wanita Pola Bagian Rumus Pola Bagian Pola Bagian Rumus Pola Bagian Belakang3 Trik Membuat Pola DasarUntuk membuat pola dasar baju wanita, pertama-tama lakukan pengukuran badan. Siapkanlah metline atau pita ukur, pensil dan kertas. Berikut ini bagian-bagian yang perlu diukur dan cara Lingkar LeherUkurlah sekeliling leher melalui lekuk leher, lalu tambahkan 1cm atau masukkan 1 Lingkar Dada atau Lingkar BadanUntuk mengukur lingkar dada, lingkarkan meteran di sekeliling badan tepatnya di atas dada buah dada. Ukurlah dengan pas lalu tambahkan 4cm atau dengan menambahkan 4 jari ketika Lingkar Dada // 3. Lingkar PinggangUntuk mengukur lingkar pinggang, lingkarkan meteran lalu ukur sekeliling pinggang ditambah Lingkar Pinggang // 4. Panjang MukaUkurlah dari tulang yang menonjol di bawah leher hingga ke batas ikat Lebar MukaUkurlah dari batas tengah kerung lengan muka dari sisi kiri ke Tinggi DadaUkurlah dari batas pinggang hingga ke buah dada Tinggi Dada // 7. Panjang Sisi Ukurlah dari batas ketiak hingga pinggang, lantas kurangi Panjang BahuLakukan pengukuran lebar bahu mulai dari lekukan leher sampai ke ujung Panjang Bahu // 9. Lebar Punggung PundakUkurlah lebar pundak mulai dari batas tengah kerung lengan kiri hingga kerung lengan Lebar Punggung // 10. Panjang PunggungUkurlah dari tulang kuduk atau tulang leher sampai ke batas ikat Panjang Punggung // 11. Jarak DadaUkurlah jarak dari dada kanan ke dada MEMBUAT POLA DASAR BAJU WANITA DEWASAKali ini kita akan menggunakan hasil pengukuran seorang model. Selain hasil pengukuran, siapkan pula penggaris lurus, penggaris pola lengkung 9 atau penggaris lengkung golok. Informasi tentang penggaris pola bisa dibaca pada artikel tentang penggaris pola. Jika perlengkapan jahit sudah disiapkan, pembuatan pola dasar bisa dimulai dengan berpedoman pada detil hasil pengukuran sebagai Leher = 36 cmLingkar Dada/ Lingkar Badan = 88 cmLingkar pinggang = 60 cmPanjang Muka = 30 cmLebar Muka = 31 cmTinggi Dada = 14 cmPanjang Sisi = 17 cmPanjang Bahu = 12 cmLebar Punggung = 33 cmPanjang Punggung = 36 cmJarak Dada = 17 cmPOLA BAGIAN DEPANBerdasarkan hasil pengukuran tersebut, dibuatlah pola bagian Depan // RUMUS POLA BAGIAN DEPANA β B = 1/6 Lingkar leher + 2 cmB β C = Panjang MukaC β D = A β E = ΒΌ Lingkar badan + 1cmA β A1 = 1/6 Lingkar leher + 0,5 cmA1 β A2 = Panjang bahuA2 β A3 = turun 4 cmB β B1 = 5 cmB1 β B2 = Β½ Lebar mukaC β C1 = ΒΌ Lingkar pinggang + 1 + 3 cmC β C2 =1/10 Lingkar pinggang + 1 cmC2 β CC3 = 3 cmC1 β C4 = naik 1,5 cmC4 β K = Panjang sisiC β M = Tinggi dadaM β O = Β½ Jarak dadaPOLA BAGIAN BELAKANGSelanjutnya, buatlah pola bagian belakang dengan menggunakan hasil pengukuran yang Belakang // RUMUS POLA BAGIAN BELAKANGA β B = 1,5 β 2 cmB β C = Panjang punggungC β D = A β E = ΒΌ Lingkar badan β 1 cmA β A 1 = 1/6 Lingkar leher + 0,5 cmA1 β A2 = Panjang bahuA2 β A3 = Turun 3 cmB β B1 = 10 cmB1 β B2 = Β½ Lebar punggungC β C1 = ΒΌ Lingkar pinggang β 1cm+3cmC β C2 =1/10 Lingkar pinggangC2 β C3 = 3 cmC1 β K =Panjang sisiTRIK MEMBUAT POLA DASARJika Anda mengalami kesulitan menggunakan rumus pola dasar, masih ada cara lain untuk membuat pola dasar. Berikut ini trik yang bisa baju yang pas dan nyaman dikenakan. Misalnya saja baju yang sudah kusam warnanya namun ukuranya masih sangat nyaman di jahitannya dengan menggunakan pendedel. Bukalah jahitannya separuh saja, separuh bagian muka, separuh bagian belakang, satu lengan dan separuh bagian tetap rapi terjahit. Jadikan bagian ini sebagai referensi saat nanti menjahit potongan-potongan kain yang dilepas jahitannya. Setelah disetrika, Anda akan melihat pola kain dengan lebih potongan kain tersebut di atas kertas koran atau kertas coklat. Lalu pola mengikuti pinggiran potongan kain dengan menggunakan spidol atau pensil. Dengan cara ini, pola baju telah didapatkan dan siap lainnya, buatlah pola baju sederhana dengan model lengan yang menyatu dengan bagian badan. Beberapa contoh bisa dilihat di artikel Pola Baju demikianlah cara membuat pola dasar baju wanita dewasa. Untuk membuat lengan, gunakanlah rumus pola lengan pada artikel tentang rumus pola lengan. Berbekal pola dasar ini, Anda sudah bisa membuat blouse atau atasan yang sederhana. Selamat mencoba!Mengambilukuran dapat didefinisikan sebagai proses mengukur bagian-bagian badan tertentu yang akan digunakan untuk ukuran membuat pola pakaian dengan cepat. Pada beberapa baju yang membutuhkan ukuran detail, cara pengambilan ukurannya pun juga harus dilakukan secara lengkap menggunakan ukuran control atau ukuran uji (UU). Simak yuk Unduh PDF Unduh PDF Banyak katalog pakaian atau program kebugaran yang menanyakan ukuran tubuh Anda. Untuk memperolehnya, Anda hanya memerlukan pita pengukur atau seutas tali dan mistar dan seseorang untuk membantu Anda dianjurkan, walaupun Anda bisa melakukannya sendiri. Perlu diingat bahwa ketika mengukur tubuh, pita pengukur harus membalut pas, tetapi tidak ketat. Anda masih harus bisa menyelipkan satu jari di balik pita. Selain itu, ukuran pakaian akan beragam, bergantung Anda membeli pakaian pria atau wanita. 1Pilih pita pengukur kain atau plastik. Pita pengukur logam tidak akan bisa mengikuti lekuk tubuh Anda. Anda bisa membeli pita pengukur kain atau plastik di toko perlengkapan menjahit Anda bisa sekalian membeli jarum dan benang yang diperlukan atau swalayan.[1] 2Siapkan tali dan penggaris kalau tidak memiliki pita pengukur. Sebagai pengganti pita pengukur, Anda bisa membalutkan tali di tubuh dan menandainya dengan jari atau spidol. Lalu, cukup ukur tanda pada tali dengan penggaris atau pita pengukur logam! 3 Siapkan alat-alat tulis untuk mencatat hasil pengukuran. Ada banyak ukuran yang perlu diambil sehingga Anda tidak bisa mengandalkan ingatan saja. Siapkan pulpen dan buku, atau manfaatkan aplikasi notes di ponsel Anda.[2] Anda juga bisa meminta bantuan orang lain untuk mencatat selagi Anda menyebutkan ukurannya. Tuliskan ukuran dalam sentimeter. 4Tanggalkan pakaian Anda hingga menyisakan pakaian dalam atau kenakan pakaian ketat. Kalau pakaian Anda longgar atau membuncah, hasil pengukurannya tidak akan akurat. Pilih pakaian ketat seperti legging atau cukup lepaskan semua sehingga hanya tinggal bra kalau mengenakannya dan celana dalam.[3] Iklan 1 Awali dengan leher untuk kemeja. Ukurlah di sekeliling pangkal leher tempat kerah kemeja biasanya menyandar. Letakkan ujung pita pengukur pada bagian depan leher dan balutkan di sekelilingnya sampai kedua ujungnya bertemu. Tarik erat dengan lembut dan ukur.[4] Bulatkan ke paruh sentimeter terdekat. 2 Ukur bagian terlebar dada Anda. Lilitkan pita pengukur di tengah dada pada bagian terlebar, yang biasanya berada di atas puting. Lilitkan ke belakang, melalui bawah ketiak, dan pastikan pita pengukur tetap horizontal dan tidak berpuntir.[5] Tarik pita pada kulit, tetapi jangan terlalu kencang. 3 Minta bantuan teman untuk mengukur lengan baju. Bagian ini sulit diukur sendiri karena Anda perlu mengukur dari tengah punggung sampai ke lengan. Letakkan tangan di panggul dengan siku membentuk sudut siku-siku. Minta bantuan teman Anda untuk membentangkan pita pengukur di sepanjang bahu ke lengan sampai pergelangan tangan.[6] Pastikan pita pengukur melalui bagian atas bahu dan sepanjang siku untuk memperoleh panjang lengan penuh. Jika Anda terpaksa mengukur sendiri, coba rekatkan ujung pita perekat dengan selotip di tengah punggung, lalu pandu dengan lembut turun di tangan. Kalau terburu-buru, Anda bisa mengukur dari tengah dada, walaupun hasilnya akan agak berbeda. 4 Temukan ukuran pinggang alami Anda. Pinggang alami Anda adalah bagian tempat pinggang paling kecil, biasanya di atas pusar dan persis di bawah rusuk. Ukurlah bagian ini bahkan jika biasanya celana Anda menyandar agak di bagian lain. Pegang ujung pita pengukur di depan dan balutkan sisanya di sekeliling punggung untuk memperoleh ukuran pinggang alami Anda.[7] Kalau Anda biasanya mengenakan celana tipe low-rise, Anda juga bisa mengukur bagian pinggang tempat biasanya celana menyandar. Jaga pita pengukur tidak terlalu ketat dengan meletakkan jari di antara pita pengukur dengan pinggang Anda. 5 Ukur lebar panggul dan jaraknya dari pinggang. Berdirilah dengan kaki terbuka selebar 15 cm. Balutkan pita pengukur di sekeliling bagian terlebar di panggul. Kemudian, ukur tinggi dari pinggang alami ke panggul. Bagian terlebar panggul setiap orang berbeda-beda sehingga mungkin dibutuhkan beberapa kali percobaan mengetahui letak pita pengukur yang tepat. 6 Dapatkan ukuran paha, lutut, dan betis. Meskipun ukuran-ukuran ini jarang digunakan, Anda akan membutuhkan semuanya jika akan menjahit baju. Balutkan pita pengukur di bagian terlebar setiap bagian tubuh tersebut, lalu catat ukurannya.[8] Terkadang Anda juga diminta ukuran pergelangan kaki. 7 Dapatkan ukuran selangkangan. Ukur panjang selangkangan dengan meletakkan ujung pita pengukur pada pinggang di depan, lalu tarik pita pengukur melalui antara kedua kaki Anda. Letakkan jari Anda pada pita pada bagian pinggang alami di belakang untuk memperoleh ukuran selangkangan alami Anda.[9] Untuk kedalaman selangkangan, duduklah di permukaan datar. Ukur dari pinggang Anda turun ke permukaan. 8 Temukan ukuran inseam. Kenakan sepatu Anda. Langkah ini juga idealnya dilakukan dengan bantuan teman karena Anda perlu mengukur dari bagian dalam selangkangan turun ke tempat jatuhnya celana yang Anda inginkan. Namun, kalau terpaksa melakukannya sendirian, cobalah injak satu ujung pita dan tarik naik ke selangkangan.[10] Opsi lainnya adalah menggunakan celana jadi yang pas di kaki Anda dan ukur panjang inseam-nya. Iklan 1 Mulai dari ukuran payudara. Letakkan ujung pita pengukur di depan dada, pada titik terlebarnya. Lewatkan melalui ketiak, dan balutkan pita pengukur di sekeliling punggung, selagi memastikannya tidak terpuntir. Tarik dengan kencang sehingga horizontal sempurna di badan. Usahakan menarik lengan turun pada pita pengukur, dan ukur.[11] Mintalah bantuan teman kalau Anda kesulitan saat mengukur. 2 Ukur di bawah payudara jika membutuhkan dimensi bra. Kalau Anda perlu mengukur bra, ukur juga persis di bawah payudara, selagi menjaganya tetap horizontal dan ketat. Bulatkan hasil pengukuran ke angka terdekat.[12] Untuk bra ukuran Amerika Serikat US, tambahkan 10 cm jika angkanya genap, dan 12,5 jika angkanya ganjil untuk memperoleh ukuran tali karet bra. Jadi, kalau hasil pengukuran adalah 34,5, bulatkan ke 35 dan tambahkan 12,5 untuk memperoleh 47,5. Kurangkan ukuran underbust bagian bawah payudara dari ukuran payudara Anda untuk memperoleh ukuran cangkir bra AA = 1 cm A = 2,5 cm B = 5 cm C = 7,5 cm D = 10 cm E/DD US atau DD UK = 12,5 cm F/DDD US atau E UK = 15 cm G US atau F UK = 17,5 cm H US atau FF UK = 20 cm I US atau G UK = 22,5 cm J US atau GG UK = 25 cm 3 Dapatkan ukuran lengan baju. Pakaian perempuan biasanya tidak memerlukan ukuran lengan, tetapi akan membantu jika Anda belanja lewat internet. Letakkan ujung pita pengukur pada ujung bahu dan ukur turun ke pergelangan tangan.[13] Ukur tempat jatuhnya lengan baju yang Anda inginkan. 4Tuliskan ukuran bahu jika pakaian akan dijahit. Letakkan satu ujung pita pengukur pada ujung satu bahu, dan bentangkan di sepanjang punggung. Temukan ukuran bahu pada ujung bahu lainnya, selagi memastikan pita pengukur masih datar di punggung terlebih dahulu.[14] 5 Temukan pinggang alami. Pinggang alami Anda adalah bagian terkecil panggul, biasanya di atas pusar dan di bawah rusuk. Pastikan pita pengukur membentang datar di badan, lalu ambil hasil pengukuran di bagian depan.[15] Kalau biasanya Anda mengenakan celana lebih rendah, ukur juga di bagian tersebut untuk berjaga-jaga. 6 Tentukan ukuran panggul pada titik terlebar. Balutkan pita pengukur di sekeliling tubuh, pastikan Anda juga melalui bagian terlebar bokong. Jaga pita pengukur tetap horizontal dan datar di tubuh, lalu ambil hasil pengukuran di bagian depan, tempat pita saling bertemu.[16] Periksa di depan cermin untuk memastikan pita masih dalam posisi datar. Berdiri dengan kedua kaki dibuka sejauh 15 cm. 7 Temukan lebar paha, lutut, dan betis jika pakaian akan dijahit. Walaupun jarang dipakai saat membeli pakaian jadi, ukuran-ukuran ini penting jika Anda akan menjahit pakaian. Balutkan pita pengukur di sekitar setiap bagian kaki pada titik terlebar dan catat hasil pengukurannya.[17] Anda juga bisa mengukur panjang selangkang dengan membalutkan pita pengukur dari bagian depan pinggang alami, melalui antara kaki, dan ke bagian belakang pinggang alami. 8 Ukur panjang inseam. Ukuran ini memanjang dari selangkangan turun ke tempat jatuhnya ujung celana yang Anda inginkan. Ukuran ini bisa sulit dicari sendiri sehingga minta bantuan teman kalau memungkinkan.[18] Anda juga bisa mengambil ukuran dari celana jadi ukurannya pas di kaki Anda. Kalau terkadang Anda mengenakan sepatu hak tinggi, sebaiknya ambil ukuran kedua jika ingin mengenakan celana yang lebih panjang.[19] Kalau Anda tidak bisa memperoleh bantuan, ukur inseam celana jadi yang pas di kaki Anda. Bentangkan celana datar di permukaan, lalu ukur dari tengah selangkangan turun ke kaki di sepanjang inseam. Iklan Supaya lebih akurat, minta bantuan seseorang untuk mengukur badan Anda. Jangan mengempiskan perut atau meregangkan otot. Berdirilah seperti normal. Kalau Anda mengempiskan perut, ukuran akan terlalu kecil dan pakaian akan terlalu sempit di tubuh. Untuk menghemat waktu, Anda bisa mencari ukuran yang dibutuhkan untuk pakaian tertentu yang ingin dibuat atau dibeli. Sebagai contoh, jika Anda ingin mengukur kaus oblong, Anda tidak membutuhkan ukuran inseam. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Jakarta Untuk para wanita muslim pasti sudah tak asing dengan gamis. Ya, gamis adalah satu jenis pakaian muslim yang banyak dikenakan saat ini. Sudah banyak model-model gamis yang dijual di pasaran. Tak hanya sebagai kebutuhan sandang, gamis juga tanpa disadari telah menjadi penunjang penampilan. Gamis saat ini telah tersedia dengan berbagai model dan jenis yang menyesuaikan dengan tren masa kini. Tutorial Video Membuat Bomber Jacket Sendiri di Rumah Pencinta Aksesori, Yuk Ciptakan Sendiri di Rumah dengan Tips Praktis Berikut Ini Tutorial Membuat Ctutch Bag Tanpa Jahitan Tak jarang gamis juga digunakan oleh para artis Tanah Air, yang kemudian model gamis khas para artis tersebut dijual dengan label gamis artisβ. Contohnya seperti Gamis Syahrini atau Gamis Ashanty. Gamis memang dijual dengan harga beragam mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu. Terkadang jika Anda membeli gamis siap pakai Anda kurang cocok dengan ukuran atau kualitas jahitannya. Untuk mengatasi ini, Anda dapat membuat gamis Anda sendiri. Anda bisa membeli kain dan menjahitkannya di tukang jahit atau bisa menjahitnya sendiri. Pilihan yang terakhir merupakan pilihan paling hemat karena Anda tak perlu membayar jasa jahit. Dan menjahit sendiri gamis, Anda akan dapat menentukan ukuran atau model serta kualitas jahitannya. Untuk membuat gamis sendiri di rumah pastinya memerlukan persiapan sendiri. Salah satu hal yang penting adalah membuat pola baju gamis. Pola ini nantinya digunakan untuk memotong kain agar dapat dijahit membentuk sebuah gamis. Cara membuat pola baju gamis cukup mudah dan dapat dilakukan oleh pemula sekalipun. Anda perlu menyiapkan alat-alat seperti pita meteran, kertas pola bisa gunakan kertas apapun, pensil, penghapus gunting, dan penggaris. Cara membuat pola baju gamis yang pertama adalah mengukur ukuran gamis sesuai dengan ukuran badan Anda. Berikut cara membuat pola baju gamis yang berhasil rangkum dari berbagai sumber Selasa 26/2/2019Cara Mengukur Gamis SendiriCara membuat pola baju gamis yang pertama adalah mengukur gamis. Siapkan pita meteran, pensil, dan kertas untuk mencatat ukuran-ukuran yang ada. Berikut bagian badan yang perlu diukur Panjang gamis Jika Anda ingin membuat gamis sendiri, maka Anda akan dapat menentukan panjang gamis sesuai dengan tinggi badan Anda sendiri. Ukur panjang gamis dimulai dari ujung pundak atas sampai mata kaki Lingkar Dada Ukur melingkar dari bawah ketiak hingga bagian dada yang menonjol Lingkar Leher Lingkarkan pita meteran dari hingga bagian leher yang terbesar. Panjang lengan Panjang lengan diukur dari pundak bawah sampai pergelangan tangan. Lebar Bahu Anda bisa mengukur lebar bahu dengan mengukurnya mulai titik bahu pada leher tertinggi sampai titik bahu yang paling rendah pada ujung bahu bagian lengan. Lingkar Pinggul Ukur melingkar bagian pinggul, lingkar pinggul kurang lebih berada 20 cm dari lingkar pinggang Lingkar Pinggang Ukur melingkar bagian pinggang atau bagian yang terkecil. Lingkar Pergelangan tangan Ukur melingkar pergelangan tangan Lingkar kerung lengan Lingkarkan pita meteran pada sekeliling kerung lengan dari titik bahu melalui ketiak sampai kembali ke titik bahu perlu membuat beberapa bagian pola, seperti pola depan, pola belakang, dan pola lengan. Pola ini berbeda satu sama lain sesuai dengan fungsinya. Gunakan ukuran yang telah Anda miliki untuk menggambar pola baju gamis Membuat Pola Baju Gamis Pola DepanBuat pola depan berupa garis lurus dengan panjang yang sesuai dengan panjang baju yang telah diukur sebelumnya. gambar lingkar leher dengan setengah ukuran lingkar leher. Kemudian gambarkan lebar bahu sesuai ukuran. Setelah itu gambar lingkar kerung lengan setengah dari ukuran kerung lengan Anda dan tambahkan 2 cm untuk ruang jahitan. Menuju ke bawah, untuk lebar baju, ukur seperempat lingkar pinggang seperti pada gambar. Kemudian untuk lingkar pinggul digambarkan 20 cm di bawah lingkar pinggang dengan ukuran seperempat lingkar pinggul ditambah 1cm. Untuk lebar bagian bawah gamis, ukur dengan cara menggambar seperempat ukuran lingkar pinggul ditambah 4 cm. Tarik garis antara bagian bawah kerung lengan, lingkar pinggang, lingkar pinggul dan bagian bawah gamis hingga membentuk seperempat pola. Gunakan pola ini untuk memotong kain pada bagian depan Membuat Pola Baju Gamis Pola BelakangSama seperti pola depan, buat garis lurus sesuai dengan panjang baju yang telah diukur. Untuk lingkar leher, gambar lingkar leher namun dengan ukuran setengah lingkar leher ditambah 3 cm. setelah itu gambar lebar bahu dan kerung lengan. Untuk kerung lengan dibuat dengan ukuran setengah kerung lengan ditambah 2 cm. Untuk lebar pinggang sama seperti pola depan dengan mengunakan ukuran seperempat lingkar pinggang. Untuk bagian pinggul juga digambarkan 20 cm di bawah lingkar pinggang dan ukurannya dibuat seperempat lingkar pinggul dikurangi 1 cm. Untuk bagian paling bawah gamis, ukur dengan seperempat lingkar pinggul dengan dikurangi 1 cm ditambah 3 Membuat Pola Baju Gamis Pola LenganUkur pola lengan dengan panjang sesuai dengan panjang lengan yang telah diukur sebelumnya. Untuk bagian atas gambar lengkungan seperti pada gambar di atas dengan ukuran sesuai lingkar kerung lengan yang telah diukur sebelumnya. Untuk ukuran lengan bagian bawah atau pergelangan tangan, sesuaikan dengan ukuran pergelangan tangan Membuat Pola Baju Gamis Pola KerahBuat pola dengan ukuran lebar sesuai dengan setengah lingkar leher dan panjang 10 cm. Gambar kerah pada pola tersebut sesuai dengan keinginan Anda.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.